
Upaya untuk mengingatkan semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang menjadi catatan sejarah abadi untuk dikenang dan diperingati para santri dari Pondok Pesantren PDF Ulya Fadlun Minallah Bantul, pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 melaksanakan kunjungan ke rumah dinas resmi Jenderal Sudirman yang pernah ditempati sejak 18 Desember 1945 sampai 19 Desember 1948, pada saat beliau menjadi panglima tertinggi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan kini telah dijadikan sebagai Museum Pangsar Jenderal Sudirman.
Sebagai seorang santri tentunya dituntut untuk mempunyai budi pekerti yang luhur, bertindak dan bertingkah laku yang diridhoi Allah dalam hidupnya.
Semangat tersebut semua ada pada Pangsar Sudirman, karena dalam perjuangannya beliau senantiasa dilandasi dengan niat dan doa serta keikhlasan supaya mendapat ridho dari Alloh SWT. Apa yg dilakukan oleh Pangsar Sudirman merupakan contoh dan suri tauladan bagi para santri dan perjuangan perempuan yg telah dicontohkan oleh istri beliau yaitu Ibu Alfiah yang selalu mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada suaminya.
Rombongan para santri ini setelah diterima oleh Pelda Joko di Aula selanjutnya didampingi untuk melihat koleksi di Museum Jenderal Besar Sudirman. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
#sejarahgurukehidupan
#janganmeninggalkansejarah
#salamsejarah
RISET LAPANGAN BALAKLISJARAH DISJARAHAD
RISET LAPANGAN BALAKLISJARAH DISJARAHAD
SDN SOPRAYAN TURI YKA & MI MAARIF KEDIWUNG BANTUL YKA