| COVER | JUDUL BUKU | 
 
 
  | DISJARAHAD 
 
 Disjarahad
merupakan salah satu lembaga kesejarahan yang berada dalam tubuh Angkatan Darat
telah banyak menghasilkan karya sejarah yang sangat dibutuhkan oleh prajurit
dan generasi penerus bangsa. Sejak berdiri pada tanggal 15 April 1953, Disjarahad
telah mengalami pasang surut dan perubahan organisasi seiring dengan
perkembangan bangsa dan negara. Sebagai lembaga
kesejarahan yang membidangi Penulisan Sejarah, Dokumen Sejarah, Perpustakaan,
Museum dan Monumen serta Tradisi telah banyak dharma bhakti yang disumbangkan
kepada TNI Angkatan Darat khususnya maupun bangsa dan negara umumnya melalui
berbagai tulisan maupun pengabadian benda-benda bersejarah. Dengan adanya
karya berupa buku sejarah Disjarahad ini diharapkan dapat memberikan gambaran
sekitar perkembangan lembaga kesejarahan yang ada dalam organisasi Angkatan
Darat sehingga dapat diketahui berbagai karya dan pemikiran yang telah
disumbangkan kepada bangsa. Disamping itu dengan adanya tulisan ini dapat
dijadikan bahan bacaan bagi para prajurit untuk menambah wawasan pengetahuan. | 
 
 
  | DISPSIAD 
 
 
  | 
 
 
  | KODAM II SRIWIJAYA Sejarah telah
mencatat bahwa semangat patriotisme. heroisme dan nasionalisme “Wong Kito"
dalam menghadapi para penjajah sungguh sangat membanggakan para generasi
penerusnya. Berbagai generasi tua dan muda, kalangan terdidik dan tidak
terdidik, sipil maupun militer serta putera daerah dan pendatang menyatu dalam
suatu semangat “Sriwijaya’’ menghadapi para penjajah yang ingin menjajah
kembali. Hampir seluruh komponen bangsa wilayah "Sriwijaya" bergerak
kemedan laga menghadapi. mengusir dan mempertahankan wilayah mereka dihadapan
para penjajah. Bumi Sriwijaya menjadi saksi betapa besarnya pengabdian.
pengorbanan dan tekad mereka untuk membela sekaligus mempertahankan wilayah
masyarakat bangsa. Bergelimpangannya mayat, bertumpah ruahnya darah dan berkurangnya
harta benda para pahlawan bangsa bukanlah mengakibatkan surutnya perlawanan
bangsa. melainkan justru menjadi pemicu dan pemacu kian menggeloranya rasa
patriotisme. heroisme dan nasionalisme ‘Wong Kito” Kodam ll/Swj. Untuk itu
wajar kiranya manakala Kodam ll/Swj mengambil motto “Patah Tumbuh, Hilang
Berganti". Walau telah
berubah nama dengan sebutan Tentorium ll/Sriwijaya, Kodam IV/Sriwijaya dan
Kodam ll/Sriwijaya. namun motto “Patah Tumbuh Hilang Berganti" dengan
kendaraan militer “Sriwijaya" tetap mengepakan sayapnya ke bumi Garuda
Emas di wilayah Bengkulu. bumi Garuda Putih di wilayah Jambi. bumi Garuda Hitam
di wilayah Lampung, bumi Garuda Oempo di wilayah Sumatera Selatan. dan bumi
Garuda Jaya di wilayah Bangka Belitung.
 
   | 
 
 
  | KODAM XVI PATTIMURA Kodam
XVI/Pattimura adalah salah satu Kotama yang mempunyai karakteristik wilayah dan
sejarah yang berbeda dengan Kotama-kotama lain. Dua Provinsi yang menjadi
wilayah tanggung jawabnya merupakan kepulauan yang memiliki sumber daya alam
dan hasil bumi yang sudah terkenal sejak jaman dulu sebelum datangnya
kolomalisme di Indonesia. Sejarah
berdirinya Kodam XVI/Pattimura dilatar belakangi oleh peristiwa heroiknya
perjuangan “nyong Ambon" pada masa mempertahankan Kemerdekaan dan
munculnya berbagai peristiwa konflik baik horizontal maupun vertikal yang
melanda Maluku. Penggunaan nama Pattimura dalam Kodam XVI memiliki makna
strategis dalam pembangunan nilai-nilai kejuangan. militansi keprajuritan dan
pembentukan karakter kebangsaan prajurit Maluku. Semangat kepahlawanan
Pattimura dalam melawan pemerintah kolonial Belanda. selalu tertanam dalam dada
setiap generasi muda Maluku. Peran strategis
pembentukan Kodam XVI/Pattimura sangat dirasakan oleh masyarakat Maluku,
khususnya berkaitan dalam rangka menjaga dan menciptakan stabilitas keamanan di
wilayah Maluku, serta peningkatan kemampuan pemberdayaan sumber daya alam dalam
rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
   | 
 
 
  | PUSSENKAV Perjalanan
sejarah. perkembangan, perubahan dan dinamika pasang surut Pussenkav sebagai
sebuah satuan Kavaleri sampai saat ini masih terus berlanjut seiring dengan
perubahan, perkembangan dan dinamika TNI AD serta tantangan sistem pertahanan
negara kedepan. Pussenkav selaku Pembina teknis Kecabangan Kavaleri merupakan
Induk bagi Korps Kavaleri sedikit banyaknya telah melahirkan, membesarkan dan
membina kesatuan-kesatuan Kavaleri hingga seperti sekarang ini. Patutlah kita
berbangga dengan Pussenkav ini, sehingga keberadaannya akan dapat memberikan
inspirasi. motivasi serta menjadi dorongan semangat juang yang tinggi dalam
mengemban tugas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara yang kita cintai
sekaligus kita banggakan. Namun kitapun menyadari sepenuhnya bahwa berbagai
perkembangan, perubahan dan dinamika keputusan yang dibuat oleh komando atas
yang berkenaan dengan perubahan nama, struktur organisasi, dan garis komando
disamping telah mendorong terjadi berbagai macam kemajuan, pada bagian lain
kita akui juga telah menjadi variabel faktor penghambat berbagai macam bentuk
kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa Surat Keputusan berkenaan dengan
status satuan Kavaleri yang pada waktu tertentu berada langsung dibawah Kasad,
namun pada waktu yang berbeda muncul perubahan dibawah satuan
Kobangdiklat/Kodiklat.
   | 
 
 
  | SESKOAD
  | 
 
 
  | SECAPAAD Pengabdian
Secapaad sejak dari awal berdiri sampai saat ini tidak akan terekam dalam
kenangan bagi prajurit maupun masyarakat tanpa adanya penulisan sejarah secara
lengkap dan kronologis. Oleh karenanya penulisan sejarah satuan sangat
diperlukan sebagai bahan koreksi maupun motivasi terhadap satuan maupun
prajuritnya dari setiap kegiatan maupun kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan
selama kepemimpinannya. Disamping itu kegiatan yang dilakukan oleh prajurit
pendahulunya akan menjadi contoh bagi generasi yang akan datang. Kebaikan yang
dilakukan oleh pendahulu akan menjadi kenangan indah bagi para pendahulu
setelah puma baktinya kepada bangsa dan negara khususnya bagi TNI AD di
Secapaad. Secara historis
berdirinya Secapaad didasari dengan kebutuhan penyiapan perwira-perwira
Angkatan Darat dalam usaha pembangunan TNI pada umumnya dan Angkatan Darat pada
khususnya. Sebelum Secapaad didirikan sumber-sumber perwira di jajaran Angkatan
Darat secara formal berasal dari Militer Akademi dan AM Yogyakarta, Breda Negeri
Belanda, dan juga Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD). Sehingga
dengan didirikannya lembaga Secapaad, maka bertambahlah satu sumber lagi
pembentukan Perwira Angkatan Darat dengan melalui pendidikan Capa kecabangan
yang nantinya diangkat menjadi perwira kecabangan.
   | 
 
 
  | PUSPENERBAD
  | 
 
 
  | KOPASSUS 
 
 Profil Komando
Pasukan Khusus Angkatan Darat (Kopassus) yang terlihat gagah dengan atributnya
"Baret Merah" ternyata mampu memperlihatkan berbagai kelebihannya,
tidak hanya atribut dan seragamnya namun juga mental, keberanian, serta
kemampuan menghancurkan musuh sampai jauh masuk ke dalam wllayahnya. Oleh
karena kemampuan yang disandangnya itulah Kopassus tidak pernah absen dalam
tugas-tugas ncgara dan bangsa Indonesia sekalipun jiwa sebagai taruhannya. Kemampuan
Kopassus TIMI Angkatan Darat adalah pasukan khusus terbaik ke-3 di dunia,
setelah Special Air Service (SAS) Inggris dan Mossad Israel. Penilaiannya
bukanlah didasarkan atas alat-alat canggih yang di miliki satuan tersebut,
namun berdasarkan kemampuan individualnya.Sebagai salah satu bukti nyata
Kopassus Indonesia lebih hebat dari pasukan negara lain "selalu sukses
dalam membebaskan sandera tanpa harus mencederai sanderanya Citra seperti
milah yang tidak dapat dielakkan untuk disandangnya dan dibuktikan oleh satuan
Komando Pasukan Khusus TNI AD sejak awal pembentukannya hingga saat ini, Oleh
karena itu, buku "59 Tahun Kopassus Mengabdi untuk NKRI" sangat
penting untuk sarana pembelajaran (inspiratif, edukatif, rekreatif, serta mawas
diri) kepada generasi penerus bangsa yang memegang panji-panji satuan ini. Dengan
bercermin kepada pengamalan sejarah dan perkeimbangan satuan, diharapkan para
prajurit Kopassus senantiasa melaksanakan pengabdlan terbaiknya kepada bangsa
Indonesia sepanjang masa dengan dilandasi motto "Berani, Benar, Berhasil.
  | 
 
 
  | KOSTRAD
  |