UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA MENGUNJUNGI DISJARAHAD

Pada tanggal 18 September 2024, Disjarahad menerima kunjungan para mahasiswa Fakultas Adab dan Bahasa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta yang beralamat di Jl Pandawa Pucangan Kartasura - Sukoharjo Jawa Tengah. Kunjungan tersebut merupakan salah satu program dari Universitas yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang diberi nama Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan KKL didampingi oleh beberapa orang  tenaga pengajar yang dipimpin oleh Bapak Dr. Nor Huda, M.Ag.

Kedatangan para mahasiswa diterima oleh Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E. yang diwakili oleh Kasubdisbindoklistaka Letnan Kolonel Kav Nurul Diyanto, S.Pd. dan beberapa  pejabat teras Disjarahad di Aula Jenderal Besar Sudirman Madisjarahad yang beralamat di Jl. Belitung No. 6 Bandung. Melalui sambutannya, Kadisjarahad menjelaskan bahwa Disjarahad merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Markas Besar TNI Angkatan Darat, yang berkedudukan langsung di bawah Kasad dengan tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi kesejarahan   Angkatan Darat.   Adapun  fungsi  sejarah yang dibina oleh Disjarahad meliputi fungsi   dokumen sejarah, penulisan sejarah, perpustakaan, museum dan monumen serta tradisi di lingkungan TNI AD.

Setelah selesai acara penerimaan mahasiswa, selanjutnya para mahasiswa diajak office tour untuk melihat-lihat gedung perpustakaan, ruang penyimpanan dan pelayanan dokumen sejarah serta ruang Pusat Informasi Kesejarahan (PIK). Melalui kunjungan tersebut, para mahasiswa diharapkan dapat mengetahui apa saja yang menjadi tugas pokok satuan Disjarahad. Sebelum mengakhiri kunjungan, beberapa mahasiswa menyatakan kekaguman mereka atas ketelatenan Disjarahad khususnya dalam memelihara berbagai dokumen sejarah yang beraneka macam dan dalam usia yang cukup tua sehingga masih tetap terjaga keberadaannya di mana dokumen-dokumen tersebut merupakan harta yang tak ternilai harganya bagi beberapa kalangan seperti para ilmuan dan para Sejarawan.

#nofactnohistory

#jasmerah

#salamsejarah